Pati, Clakclik.com—Sejumah warga di Kecamatan Jakenan dan Pati Kota serta pengguna jalan Pantura Pati-Juwana kembali mengeluhkan munculnya kembali bau busuk yang beberapa bulan lalu pernah diprotes.
Baca juga: https://www.clakclik.com/72-peristiwa/772-hantu-bau-bangkai-di-pantura-pati-juwana
Menurut salah satu warga Desa Sugiharjo yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa bau busuk itu kembali dirasakan warga di wilayahnya sudah satu bulan lebih. “Datang pergi baunya. Tapi ya tetap saja mengganggu,” katanya kepada Clakclik.com, Senin (20/9/2021).
Foto: kiriman warga Desa Sugiharjo, Kec. Pati, Kab. Pati, Senin (20/9/2021) / Clakclik.com
Seorang pengguna jalan asal Kecamatan Pucakwangi, Sugiman (39 tahun) saat diwawancarai Clakclik.com, Sabtu (18/9/2021) mengatakan bahwa dirinya yang bekerja di kota Pati setiap hari melakukan perjalanan Pucakwangi-Pati. Ia mengaku bahwa sudah satu bulan lebih setiap melewati jalan Pantura yang terdapat sejumlah pabrik di kanan-kiri selalu mencium bau busuk. “Ada untungnya juga wajib pakai masker ini, jadi bisa mengurangi bau busuk,” kata Sugiman.
Foto: kiriman warga pengguna jalan Pantura Pati-Juwana , Kab. Pati, Sabtu (18/9/2021) / Clakclik.com
Kesaksian yang sama diberikan oleh sejumlah warga Desa Tondomulyo dan Karangrowo Kecamatan Jakenan. Mereka kembali terusik istirahatnya karena bau busuk yang tiba-tiba menghampiri. (c-hu)