Clakclik.com, 29 Maret 2020—Ada baiknya bagi masyarakat yang saat ini mengalami panik berlebih terkait dengan penularan Virus Corona (Covid-19) untuk menyimak kembali pernyataan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) beberapa waktu lalu.
Di laman CNN Indonesia, Jum’at (6/3/2020) IDI meminta masyarakat tak panik berlebih pada wabah Virus Corona (Covid-19). Pasalnya, kemungkinan sembuh dari Virus Corona (Covid-19) ini hampir 97 persen.
Tim Tanggap Corona Dukuh Kudur Desa Pelemgede, Pucakwangi, Pati sedang menyemperot disinfektan di lingkungan warga, Minggu (29/3/2020) / Clakclik.com
"Penyakit ini jangan disamakan dengan flu burung yang memiliki angka kematian tinggi. Covid-19 gejala klinisnya ringan, bicara data yang meninggal 3 persen, kemungkinan sembuhnya 97 persen," papar anggota Satgas Kewaspadaan & Kesiagaan COVID-19 IDI dr. Erlina Burhan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Meski belum terdapat obat dan antivirus, pasien dengan positif corona dapat sembuh dengan pengobatan terapi simtomatik dan suportif yakni pengobatan untuk mengurangi gejala dan meningkatkan daya tahan tubuh tubuh.
"Virus corona ini merupakan self limiting disease (penyakit yang bisa sembuh sendiri) dengan mengandalkan perlawanan sistem imun, jadi bisa diatasi dengan sistem imunitas tubuh," tutur Erlina.
Pasien yang dinyatakan sembuh juga berarti sudah tidak lagi memiliki virus dan tidak dapat menyebarkan virus kepada orang lain.
Meski memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi, Erlina tetap menyarankan setiap orang untuk tetap waspada dan mempraktikkan gaya hidup sehat untuk mencegah penularan Virus Corona.
Pencegahan dapat dilakukan dengan rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, makan makanan bernutrisi tinggi seperti sayur dan buah, berolahraga teratur, tidur yang cukup serta tidak merokok dan mengonsumsi alkohol. (c-hu)