Pati, Clakclik.com—Tanpa aba-aba dari Pemerintah Kabupaten, sejumlah desa melakukan inisiatif menyiapkan bilik sterilisasi guna mencegah penularan Virus Corona (Covid-19) di desa. Bilik sterilisasi disiapkan oleh pemerintah desa bagi warga yang pulang dari merantau.
Warga Desa Sinom Widodo yang baru pulang dari merantau sedang berada di bilik sterilisasi, Sabtu (28/3/2020) / Istimewa
Salah satu desa yang mengembangkan cegah Corona masuk desa dengan bilik sterilisasi adalah Desa Sinom Widodo Kecamatan Tambakromo.
Desa dengan jumlah warga perantau sekitar 720-an jiwa ini memilih menyiapkan bilik sterilisasi bagi para perantau dibandingkan melarang warganya pulang kampung.
Kepala Desa Sinom Widodo, Kasmuri mengatakan bahwa menyiapkan bilik sterilisasi adalah jalan tengah agar tidak terjadi gejolak di masyarakat.
“Kami khawatir jika dilarang mudik, nanti warga malah banyak yang stress; baik yang di perantauan maupun yang di kampung. Oleh karena itu solusinya ya di sterilisasi saat masuk kampung dan diminta untuk tinggal di rumah dulu,” Kata Kades Kasmuri, Sabtu (28/3/2020).
Beberapa warga sedang menyiapkan bilik sterilisasi di Desa Sitimulyo, Kecamatan Pucakwangi, Sabtu (28/3/2020) / Istimewa
Kades Kasmuri menambahkan bahwa bilik sterilisasi yang dibuat di kantor desa. Sebelumnya, aparat desa melakukan sosialisasi kepada warga, dengan cara tertulis, menggunakan media sosial dan gethok tular (dari mulut ke mulut).
"Hingga hari ini (Sabtu, 28/3) yang sudah memanfaatkan sekitar 30 orang. Mereka pulang merantau dari Jakarta, Papua, Sumatra dan Kalimantan. Diperkirakan akan terus bertambah," Ujar Kades Kasmuri.
Desa lain yang menyiapkan bilik sterilisasi adalah Desa Sitimulyo, Kecamatan Pucakwangi. Pemerintah desa menyiapkan bilik sterilisasi terbuat dari kayu dan plastic ditempatkan di depan pasar desa.
Warga Desa Sinom Widodo yang baru pulang dari merantau sedang berada di bilik sterilisasi, Sabtu (28/3/2020) / Istimewa
“Mohon bagi para perantau wilayah Sitimulyo/Koro yang sudah di perjalanan pulang harap bersedia melakuakan penyemprotan terlebih dahulu dan mlakuakan kontrol kepada petugas medis sebelum berjumpa dengan keluarga tercinta. Ini bentuk cinta kami kepada Anda dengan menaati peraturan yang ada itu membuktikan anda cinta pada keluarga Anda. Harap di mengerti mencegah lebih baik daripada mengobati”. Tulis Akun Facebook Yudi Siswanto sambal memposting foto sejumlah warga sedang menyiapkan bilik sterilisasi. (c-hu)
