20
Sat, Apr

Kerusakan Kendeng dan Muria Penyebab Banjir Pati

Foto udara kerusakan DAS Juwana/Istimewa

Peristiwa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Pati, Clakclik.com—Aktivis lingkungan, Husaini mengatakan bahwa persoalan banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah disebabkan kerusakan di wilayah hulu; yakni kerusakan kawasan Kendeng dan Muria.

Baca juga: Pagi Ini, Pati Siaga Banjir. Warganet Pati Ramai Posting Banjir (clakclik.com)

Baca juga: Saat Kendeng & Muria Berkirim Banjir Ke Pati (clakclik.com)

Baca juga: Pati Diterjang Banjir Dari Segala Penjuru (clakclik.com)

“Kalau bicara banjir di Pati, salah kalau hanya menyoal Sungai Juwana. Sungai Juwana itu hanya perantara air. Yang mengirim air ke Sungai Juwana itu kawasan DAS-nya. Itu di Kendeng dan Muria,” kata Husaini, Rabu (24/2/2021).

Foto udara praktik pertambangan di kawasan Kendeng / Istimewa

Husaini menduga para pejabat sengaja hanya menyoal Sungai Juwana karena ingin menutupi kondisi kerusakan di Kendeng dan Muria.

“Kerusakan di Kendeng dan Muria disebabkan praktik alih fungsi lahan; terutama pertambangan baik yang legal maupun yang liar. Para pejabat enggan membicarakan hal itu. Ada sesuatu yang disembunyikan. Jika demikian, persoalan banjir Pati sulit diselesaikan,” tandas Husaini.

Husaini menambahkan bahwa untuk Kawasan Muria, pihaknya pernah melakukan ekspedisi dari hulu hingga hilir.

“Di Kawasan Muria, kondisinya sama parahnya dengan di Kendeng. Lereng Muria ditambang secara masif, tapi tidak pernah disoal. Alih fungsi lahan dari hutan jadi kebun ketela juga luar biasa. Kalau DAS-nya rusak, dimana-mana bonusnya ada dua; musim hujan banjir, musim kemarau kekeringan,” pungkas Husaini. (c-hu)