Clakclik.com, 23 Mei 2020—Beredarnya video sebuah rumah mewah berkeramik dengan sebuah mobil putih yang terparkir di garasi ditempel stiker 'miskin' membuat heboh media sosial. Video itu pun mendadak viral di media sosial. Clakclik.com menemukan pertama kali diunggah oleh akun Instagram @viralterkini99, Jumat (22/5/2020).
Dalam video terlihat seorang pria mengenakan kaus berwarna hitam tengah menempel stiker warna kuning di tembok depan teras rumah. Terlihat di stiker itu bertuliskan 'miskin' yang dicetak dengan huruf kapital.
Baca juga: https://www.clakclik.com/72-peristiwa/676-program-pkh-dan-bpnt-jadi-pergunjingan-warganet-pati
Baca juga: https://www.clakclik.com/73-cerita/734-pkh-di-pati-bermasalah-salah-siapa
"Salah satu rumah warga yang berada di Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kini ditempeli stiker keluarga 'miskin' oleh petugas dari desa setempat," tulis akun IG @viralterkini99.
Penempelan stiker itu tidak wajar lantaran kondisi rumah itu terkesan mewah. Rumah itu telah memiliki dinding tembok permanen yang juga telah diaci, sudah berkeramik, dan halamannya dipaving.
Tak hanya itu, rumah tersebut juga memiliki garasi yang terdapat mobil Honda Brio warna putih terparkir.
Seperti diketahui bahwa penempelan stiker 'miskin' di rumah seseorang biasanya terkait dengan pemilik rumah menerima bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Baca juga: https://www.clakclik.com/72-peristiwa/546-atasi-salah-sasaran-kementerian-sosial-luncurkan-e-pkh
Tak ayal, video itu pun menuai respons tak baik dari warganet. Diantaranya IG @galihrahadian_46 berkomentar: Orang kaya mau disebut miskin tapi enggak mau dihina miskin.
Selamet Riyanto, aktivis sosial di Kecamatan Sukolilo, Pati yang selama ini melakukan aksi bantuan sosial bagi warga miskin yang tidak mendapatkan PKH dan BPNT langsung berkomentar. “ Wong sudah jelas gitu kok katanya program PKH-BPNT tepat sasaran,” protes Selamet.
Selamet menambahkan bahwa hal itu sebenarnya sudah menjadi rahasia umum, banyak warga miskin yang tidak mendapatkan PKH dan BPNT tapi warga yang terhitung mampu bahkan kaya malah mendapatkan. " Di tempat saya (Kecamatan Sukolilo-red) banyak. Saat disoal warga, para pegawainya saling lempar tanggung jawab," tambah Selamet.
Komentar lain datang dari IG @dannysayoga: Rumah bagus gitu kok keluarga miskin? Orang sekarang enggak malu ya ngaku miskin demi menyerobot rezeki orang yangg benar-benar miskin.
"Gua doain semoga miskin beneran!" komen IG @iam1994. (c-hu)