Clakclik.com, 9 Desember 2021—Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Hotel Griptha, Kudus Rabu (8/12/2021).
Rakorwil itu membahas soal penguatan organisasi dan eksistensi kelembagaan di daerah yang masih perlu ditingkatkan.
Rakorwil itu diikuti oleh 35 cabang HPN di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Ketua HPN Jawa Tengah, Muhammad Mahsun mengatakan, rakorwil ini merupakan respon dari Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Bali pada Maret lalu.
“Kehadiran HPN di kabupaten/kota di Jawa Tengah harus mewarnai dan mengambil peran yang strategis. Selain untuk eksistensi HPN, juga untuk membangun ekonomi warga NU secara umum. Kita tidak boleh hanya menjadi konsumen,” kata Muhammad Mahsun.
Oleh karena itu, Muhammad Mahsun meminta kepada pengurus cabang atau kabupaten/kota segera menyelesaikan kelengkapan administrasi baik yang terkait dengan urusan internal organisasi maupun dengan pihak lain utamanya dengan pemerintah.
“Paling tidak, akhir Januari semua urusan administratif di wilayah Jawa Tengah baik yang sekarang sudah ada pengurusnya maupun yang masih embrio harus sudah beres,” pungkas Muhammad Mahsun. (c-hu)