Clakclik.com, 11 Desember 2019—Presiden Joko Widodo mendapat laporan ada ribuan BUMDes yang tidak beroperasi. Ribuan lainnya tidak bekerja secara optimal.
Seperti dilansir di laman kompas.com, pada Rabu (11/12/2019) saat memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Presiden Joko Widodo meminta Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes) terus direvitalisasi sebagai penggerak ekonomi desa.
"Saya mendapatkan laporan bahwa 2.188 BUMDes tidak beroperasi dan 1.670 BUMDes yang beroperasi tapi belum memberikan kontribusi pada pendapatan desa. Ini tolong menjadi catatan," kata presiden di Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Presiden Joko Widodo meminta BUMDes yang didanai dengan dana desa bisa mulai melakukan kemitraan dengan sektor-sektor swasta. BUMDes juga harus bisa membuka jaringan distribusi sehingga produk unggulan di desa bisa masuk ke pasar.
Pantaun yang dilakukan Clakclik.com dilapangan, kasus BUMDes yang tidak beroperasi juga terjadi di Kabupaten Pati. Bahkan ada BUMDes yang sudah membangun kantor dan kios namun sejak dibangun sampai sekarang tidak pernah beroperasi. Ada juga BUMDes yang unit usahanya tidak terkait dengan pengembangan ekonomi masyarakat desanya (c-hu)