21
Thu, Nov

Muhaimin Iskandar Resmi Dilantik Jadi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Illustrasi / Istimewa

Cerita
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 21 Oktober 2024--Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Muhaimin Iskandar sebagai menteri koordinator (Menko) bidang Pemberdayaan Masyarakat dalam Kabinet Merah Putih.

Sebelum menjabat sebagai Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar sempat menjadi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Selain itu, dia juga pernah mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024. Bagaimanakah sosok Abdul Muhaimin Iskandar? Berikut ini profilnya.

Muhaimin Iskandar, yang lebih dikenal sebagai Cak Imin atau Gus Imin, lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 24 September 1966. Ia adalah cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syansuri.

Muhaimin menempuh pendidikan sarjananya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM), lulus pada 1991. Selama di UGM, Cak Imin aktif dalam organisasi mahasiswa, menjabat sebagai ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta (1990-1997) dan sebagai ketua Korps Fisipol PMII UGM (1988). Ia juga terlibat dalam Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) pada 1990 dan di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, Cak Imin melanjutkan studi pascasarjana di bidang komunikasi di Universitas Indonesia (UI) dan meraih gelar master pada 2001.

Muhaimin memulai karier politiknya dengan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada akhir 1990-an. Ia terpilih menjadi anggota DPR pada 1999, mewakili Jawa Timur. Pada 2009, PKB mendukung Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilu presiden, dan Muhaimin diangkat sebagai menteri tenaga kerja dan transmigrasi dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Ia menjadi menteri termuda di kabinet tersebut pada usia 43 tahun.

Setelah masa jabatannya sebagai menteri berakhir pada 2014, Muhaimin kembali mencalonkan diri dan terpilih sebagai anggota DPR untuk periode keempat. Ia juga mendukung Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2014, yang akhirnya terpilih menjadi presiden. Meskipun tidak dilibatkan dalam Kabinet Kerja Jokowi, Muhaimin tetap berperan dalam politik sebagai wakil ketua MPR pada periode 2018-2019.

Pada Pemilu 2024, Muhaimin Iskandar mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi Anies Baswedan. Meskipun pasangan ini tidak memenangkan pemilu, langkah ini menunjukkan ambisi Muhaimin untuk berkontribusi lebih besar di kancah pemerintahan nasional.

Pada Oktober 2024, Muhaimin Iskandar mendapatkan kepercayaan sebagai Menko bidang Pemberdayaan Masyarakat dalam Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (c-hu)