Pati, Clakclik.com---Meskipun di masyarakat masih terjadi pro dan kontra terkait pembangunan bendung karet di Sungai Juwana, BBWS Pemali Juwana terus melanjutkan proyek tersebut.
Akun media sosial Twitter milik BBWS Pemali Juwana baru-baru ini melaporkan kegiatan monitoring proyek yang dilakukan langsung oleh Kepala BBWS Pemali Juwana Muhammad Adek Rizaldi, didampingi sejumlah staf, Senin (10/4/2023).
Dalam sejumlah foto yang dipublikasi BBWS Pemali Juwana tampak proses pembangunan bendung karet sudah berjalan.
Menurut akun Twitter BBWS Pemali Juwana, dalam monitoring proyek itu, Kepala BBWS dadampingi oleh Kepala Bidang PJSA Mustafa dan PPK Sungai Pantai 1 Fuad Kurniawan.
Dok. BBWS Pemali Juwana on Twitter, Rabu (12/4/2023)
Hingga proyek ini dijalankan, masih terjadi pro-kontra warga di pinggiran Sungai Juwana terkait akan adanya bendung karet tersebut. Warga yang mendukung rata-rata dikalangan petani yang optimis nantinya di musim kemarau mereka bisa mengolah lahan dan mengairi sawahnya tanpa takut kehadiran air asin.
Sementara mereka yang menolak diantaranya adalah nelayan yang tinggal di kawasan bawah bendung maupun kawasan atas bendung. Nelayan di kawasan atas khawatir jalur transportasi mereka terganggu, sedangkan masyarakat dan nelayan di kawasan bawah khawatir jika nantinya kampung mereka tergenang rob saat air pasang karena aliran yang menuju ke atas dibendung.
Baik masyarakat yang pro maupun yang kontra mengakui bahwa memang sebelum proyek dijalankan, BBWS Pemali Juwana sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. "Namun sosialisasi yang dilakukan terbatas dan tidak menjangkau warga yang justru akan terdampak langsung. Hanya melibatkan tokoh-tokoh dan pemerintah desa," Ujar Munandirin, Nelayan Desa Bumirejo, Kec. Juwana, Pati, Rabu (12/4/2023). (c-hu)