20
Mon, May

Ganjar dan Moeldoko Bicara Soal Isu Kejujuran RS Terkait Kematian Pasien & Covid-19, Netizen Merespon: Buktikan Saja, Jangan Bikin Resah!

Ilustrasi / Clakclik.com

Cerita
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 3 Oktober 2020—Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko diberitakan sejumlah media melakukan pertemuan membahas penanganan Covid-19 dan isu tentang adanya rumah sakit rujukan yang “meng-Covid-kan” semua pasien meninggal dunia agar mendapat anggaran dari pemerintah, Kamis (1/10/2020) lalu.

Terkait dengan pemberitaan itu, sejumlah netizen meminta agar kedua pejabat itu tidak menyampaikan isu yang belum jelas dan lebih baik langsung ditindak jika memang ada bukti praktik tersebut dilakukan oleh rumah sakit tertentu.

“Kalau ada tangkap saja oknumnya, pejabat jangan mengumbar ini karena akan memicu ketidakpercayaan publik ke rumkit dan nakes. Salah satu akar masalah juga tes. Coba kalau tesnya memadai dan cepat, mestinya tidak ada yang meninggal dengan status suspek atau probable,” tulis akun twitter @aik_arif yang merupakan akun twitter pribadi milik Ahmad Arif Wartawan Senior Kompas.

Komentar lain dengan nada protes juga ditulis oleh akun twitter @anjarisme.

“Mohon maaf, kami sudah lelah. Jika ada bukti & terbukti, silakan oknum rumah sakit diberi sanksi saja. Mohon jgn "sakiti" Tenaga Kesehatan & RS yang sudah melayani pasien dengan segala risiko,” tulis @anjarisme. (c-hu)