Clakclik.com, 18 Juni 2020—Pertamina dikabarkan akan menghapus atau tidak memproduksi lagi beberapa jenis bahan bakar minyak dengan pertimbangan produk itu tidak ramah lingkungan. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati melalui telekonferensi. Rabu (17/6/2020)
Nicke menyampaikan langkah itu akan ditempuh pihaknya, dengan berpegangan pada aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor 20 tahun 2017 mengenai pembatasan Research Octane Number (RON).
"Ada regulasi KLHK yang menetapkan bahwa untuk menjaga polusi udara, ada batasan di RON berapa dan di kadar emisi berapa. Jadiakan kita prioritaskan produk yang ramah lingkungan," terang Nicke.
Aturan KLHK No. 20/2017 terkait ketentuan BBM yang diperbolehkan pada kendaraan. BBM minimal harus mencapai RON 91 berkandungan sulfur maksimal 50 ppm serta ambang batas cetane number minimal 51. Regulasi ini berkenaan dengan aturan standar Euro IV, yang juga sudah diberlakukan di banyak negara lainnya.
Diketahui jenis BBM yang berada di bawah RON 91 diantaranya adalah Pertalite (RON 90), Premium (RON 88), dan Solar yang memiliki Cetane Number (CN) 48. Sehingga, sesuai aturan KLHK itu, maka ketiga jenis BBM produk Pertamina itu bakal dihapus karena tak sesuai standar Euro IV.