Clakclik.com, 15 April 2020—Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 membuka data orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Corona di Tanah Air. Total ada 139.137 ODP dan 10.482 PDP.
"Kelompok saudara-saudara kita yang termasuk kategori orang dalam pemantauan sampai saat ini sudah tercatat 139.137 orang," kata juru bicara pemerintah terkait penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan saluran YouTube BNPB, Selasa (14/4/2020).
Yuri, mengaku ratusan ribu ODP ini menjadi perhatian serius terkait penyebaran Covid-19, karena ada yang kondisinya tak sakit dan sakit ringan namun berpotensi menjadi sumber penularan.
Dia kemudian memaparkan data PDP. "PDP sampai dengan saat ini ada 10.482 orang."
Yuri mengatakan sejak Covid-19 ditetapkan sebagai bencana nasional, seluruh data terkait wabah diintegrasikan mulai dari tingkat desa hingga pemerintah pusat.Sehingga dikendalikan oleh satu sistem.
"Pada hari ini setelah ditetapkan sebagai satu bencana nasional, maka seluruh integrasi data yang kita bangun mulai dari desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan seterusnya sampai ke pusat berada dalam satu sistem, satu kendali data, satu jaring data," ujar dia. (c-hu)