24
Sun, Nov

Tanpa Sentuh Soal Pertambangan, Program Revitalisasi Kendeng Sia-sia

Salah satu lokasi pertambangan di Kendeng Utara Pati / Clakclik.com

Peristiwa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Pati, Clakclik.com—Program ‘mewujudkan kawasan Kendeng yang makmur dan ijo royo royo’ yang digagas oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ternyata tidak menyasar isu pertambangan.

Padahal, fakta di lapangan, salah satu persoalan besar terkait dengan alih fungsi lahan di Pegunungan Kendeng Utara Kabupaten Pati adalah praktik pertambangan yang massif.
Seperti dilaporkan laman patinews.com (2/12/2019), BNPB bersama para pihak hendak merevitalisasi Kendang Utara dengan melakukan penanaman tiga juta pohon.

“Kok masalahnya jadi sederhana seperti itu. Kalau soal menanam pohon, kita sudah berkali-kali melakukan penghijauan di Kendeng. Problemnya bukan soal penghijauan atau penanaman pohon. Tapi soal perilaku masyarakat dan penegakan kebijakan pemerintah yang tidak berjalan,” Kata Suparjan, salah satu aktivis lingkungan di Kendeng Utara, Selasa, (3/12/2019).

Bambang Riyanto, koordinator perkumpulan masyarakat ‘Ahli Waris Kendeng’ (AWK) mengatakan bahwa jika yang dilakukan hanya usaha menghijaukan Kendeng, para pihak diminta melihat kembali kondisi Kendeng Utara dalam satu atau dua minggu kedepan. Ia memastikan, Kendeng sudah kelihatan hijau. Namun warna hijau itu berasal dari tanaman palawija terutama jagung.

“Persoalannya alih fungsi lahan. Dari hutan jadi ladang dan tambang. Semua pihak terlibat. Oleh karena itu seharusnya perlu kajian yang lengkap sebelum membuat program,” Kata Bambang.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Husaini dari Yayasan SHEEP Indonesia. Ia berharap bahwa pihak BNPB tidak hanya menggandeng Perhutani, pemerintah daerah dan masyarakat local, tapi juga melibatkan Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), juga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Propinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Pati.

“Pihak ESDM Propinsi Jateng harusnya dilibatkan. Dinas ESDM adalah pihak yang paling harus bertanggung jawab atas praktik pertambangan di Kawasan Kendeng Utara Pati,” Kata Husaini.