05
Sun, May

Karena Gawai Banyak Anak Masuk RSJ

Ilustrasi/Clakclik.com

Peristiwa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, Jumat 18 Oktober 2019—Beberapa Rumah Sakit di Indonesia, saat ini telah mulai kebanjiran pasien anak-anak yang mengalami kecanduan gawai. Salah satunya adalah Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainudin Surakarta.

Menurut Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa Anak Remaja RSJD Surakarta Aliyah Himawati, pihaknya menerima semakin banyak pasien kecanduan gawai seiring dengan semakin tingginya ketergantungan terhadap fitur-fitur yang ditawarkan oleh perangkat komunikasi tersebut.

Sejak tahun ajaran baru hingga saat ini ada sekitar 35 anak remaja. Dalam satu hari ada satu sampai dua anak yang datang berobat dengan kasus kecanduan gawai.

"Kalau dulu rata-rata hanya sepekan sekali ada pasien yang masuk akibat kecanduan gawai, saat ini hampir setiap hari ada saja pasien yang datang dengan kondisi tersebut," kata Himawati, seperti dikutip laman Tempo.co, Jumat (18/10/2019).

Masih menurut Himawati, mengatakan gangguan yang dialami oleh masing-masing pasien yang mengalami kecanduan gawai tidak sama. Pasien dengan kecanduan game pada tingkat parah, ada yang sampai tidak mau makan dan sekolah, atau mau ke sekolah hanya karena ingin memanfaatkan fasilitas wifi yang ada di sekolah untuk bermain game.

Situsi yang terjadi di rumah sakit tersebut sejalan dengan situasi dilapangan. Hasil penelusuran Clakclik.com di perdesaan di Pati, Jawa Tengah, pada saat membicarakan tentang gawai, keluhan utama orang tua adalah soal kesulitannya mengendalikan penggunaan gawai bagi anak-anaknya.

Perkembangan teknologi semakin pesat, risiko anak kecanduan gawai dan berujung pada kehadirannya di rumah sakit jiwa tentu meresahkan para orang tua. (c-hu)