Clakclik.com, 18 Desember 2020—Upaya penguatan pengetahuan dan pemahaman dalam menggunakan informasi yang didapatkan dari media sosial dan konten dunia maya lainnya menjadi bagian penting dalam mencegah dan menghindari paparan radikalisme yang tersebar di dunia maya.
“Paham radikalisme dan intoleransi perlu ditangkal dengan pencerdasan melalui literasi digital,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar di laman kompas.id, Jum’at (18/12/2020).
Selain itu, data survey nasional BNPT 2020 terhadap 13.700 responden di 32 propinsi, Juli-Oktober 2020, kebhinekaan dinilai menjadi daya tangkal yang efektif dalam menahan laju radikalisme.
Oleh karena itu penguatan literasi digital juga perlu didorong untuk meningkatkan pemahaman kebhinekaan di masyarakat. (c-hu)