26
Fri, Apr

Kuatkan Silaturrahmi Sejumlah Klub Merpati Gelar Lomba di Tayu

Foto: Clakclik.com

Peristiwa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Tayu, Clakclik.com—Untuk membangun silaturrahmi antar klub, sejumlah klub pecinta Merpati Balap di Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah menggelar perlombaan antar klub. Acara lomba digelar di persawahan Desa Jepat Kidul, Kecamatan Tayu, Pati, Jum’at (11/9/2020).

Sejumlah peserta sedang menerbangkan merpati dalam lomba antar klub di Tayu, Jum'at (11/9/2020) / Clakclik.com

Kegiatan lomba ini diprakarsai oleh 2 klub dari Kecamatan Tayu, yakni Klub Tomboati dan Santana.

Meskipun diselenggarakan secara sederhana, lomba dalam rangka menguatkan silaturrahmi sesama pecinta merpati ini diikuti peserta dari klub-klub lintas kabupaten, yakni Kabupaten Jepara, Kudus, Pati, dan Demak.

Ketua Panitia Lomba, Markum mengatakan bahwa perlombaan merpati kali ini diselenggarakan dalam rangka menjalin silaturrahmi antar klub dan antar pecinta merpati.

“Ini pesertanya lintas kabupaten. Tujuannya untuk menjalin silaturrahmi. Ya senangnya ikut klub merpati ini ya begini, banyak teman, bisa kumpul dengan sesama penghoby merpati,” kata Markum yang juga merupakan dedengkot penghoby merpati di Kabupaten Pati.

Meski sederhana dan diselenggarakan dengan cara swadaya, lomba merpati ini berhadiah jutaan rupiah dengan sejumlah kelas; diantaranya kelas yunior, kelas series dan perang bintang.

Panitia sedang menerima pendaftaran peserta lomba merpati di persawahan Desa Jepat Kidul, Tayu, Jum'at (11/9/2020) / Clakclik.com

Bang Ji, salah seorang panitia menjelaskan bahwa perlombaan yang digelar pihaknya diselenggarakan dengan swadaya. Diantara sumber dananya didapatkan dari biaya pendaftaran.

“Dalam lomba ini, untuk tiap burung biaya pendaftaraannya Rp. 50 ribu baik kelas yunior maupun series. Khusus kelas perang bintang dipungut biaya pendaftaran Rp. 100 ribu,” jelas Bang Ji.

Menurut Bang Ji, biasanya lomba dengan tema silaturrahmi seperti ini diikuti oleh banyak peserta lintas kabupaten, namun karena pandemi korona, jumlah peserta berkurang. (c-hu)