30
Tue, Apr

Soal Virus Corona (Covid-19) di Pati, Kata Bupati Haryanto: Ada 2 Suspect, Pati Belum Punya Alat Deteksi Memadai

Foto: Bupati Pati Haryanto / Istimewa

Kabar
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Pati, Clakclik.com—Dalam konferensi pers di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (16/3/2020), Bupati Pati Haryanto menyatakan bahwa di Kabupaten Pati ada 2 orang suspect atau dicurigai terpapar Covid-19 dan saat ini sedang di karantina di 2 rumah sakit. Satu pasien di RSUD RAA Soewondo, satu pasien lagi di RS. Fastabiq Pati.

Namun, Bupati mengatakan bahwa karena keterbatasan alat, pihaknya saat ini masih menunggu hasil uji specimen dari laboratorium di Jakarta untuk bisa memastikan apakah kedua pasien tersebut positif atau negative Covid-19.

“Dan sekarang sudah kita koordinasikan karena kita tidak punya alat pendeteksi yang lengkap. Dan rumah sakit yang menjadi rujukan RSUD Kudus, dan RSUP Karyadi Semarang. RSUD Kudus penuh, dan kita sedang komunikasi intensif dengan RSUP Karyadi Semarang, sekarang pasien diisolasi di rumah sakit dan tidak boleh dijenguk keluarga dan yang menangani petugas,” ujar Bupati seperti yang tertulis di laman pasfmpati.com, Senin (16/3/2020).

Baca juga: https://www.clakclik.com/identitas/33-instansi/941-terkait-virus-corona-covid-19-jateng-siagakan-58-rs-rujukan-di-pati-hanya-rsud-soewondo

Baca juga: https://www.clakclik.com/73-cerita/943-memahami-ragam-istilah-soal-virus-corona-codiv-19

Di sisi lain, Pemerintah Propinsi Jawa Tengah pada Sabtu (13/3/2020) mempublikasikan bahwa di wilayah Propinsi Jawa Tengah saat ini sudah tersedia 58 Rumah Sakit rujukan. Satu diantaranya adalah RSUD RAA Soewondo, Pati. (c-hu)