Clakclik.com, 30 Januari 2020—Menemukan sturk pembayaran tercecer barangkali sudah hal biasa. Namun menjadi hal yang tidak lazim jika saat kita baca isinya ternyata sebuah rincian pembelian makanan dan minuman yang total akhirnya sejumlah Rp. 100 juta lebih.
Struk tersebut diposting oleh aku twitter @FOODFESS2 dengan ditulis captionnya: Guys ini resto apa ya? Nemu di tl. Gila banget ampe segitu totalnya yang diposting pada Rabu, (29/1/2020).
Diperkirakan, struk belanja bernila Rp. 106.214.00 itu merupakan struk belanja sebuah grup yang sedang party dengan jumlah orang sekitar 15-20 orang. Hal itu bisa dilihat dari jumlah pemesanan makanan yang tertera di struk tersebut.
Postingan tersebut kemudian mendapat respon beragam dari netizen. Mereka yang sudah berpengalaman dengan lounge dan resto di Kawasan Plaza Senayan menganggap harga yang tertera di struk tersebut merupakah harga yang biasa, standart dan masih ada yang lebih mahal lagi. Namun sebagian netizen dengan penghasilan cekak menyampaikan beragam komentar.
Struk pembayaran makanan dan minuman dengan total Rp. 100 juta lebih yang ramai dibincangkan di twitter, Rabu (29/1/2020) / @FOODFESS2
Diantara yang disorot netizen adalah soal harga 15 porsi nasi sambel setan dengan harga Rp. 2 juta lebih. Akun @lalithaasya menuliskan pertanyaan apakah nasi sambel setan seharga segitu setannya pakai setan asli?.
Ada juga yang komentar soal merk minuman bernama ‘corona’ karena mirip nama virus yang sedang viral di media sosial. Ternyata ‘corona’ selain digunakan sebagai merk mobil juga dipakai untuk merk minuman beralkohol dengan harga mahal.
Sebagian netizen juga berkomentar bahwa uang Rp. 100 juta cukup digunakan untuk membuat rumah sekaligus membeli tanahnya, dan masih banyak lagi komentar lainnya.
Sebagian besar masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan seperti di Kabupaten Pati, Jawa Tengah belanja makanan dan minuman dengan nomilan sebesar itu dalam satu kali duduk merupakan sesuatu yang wow. “Butuh beberapa tahun untuk bisa mengumpulkan uang sebesar itu,” Tulis salah satu netizen. (c-hu)