Clakclik.com, 4 Desember 2019—Peralatan untuk merias wajah dan peralatan kecantikan yang sering dipakai oleh wanita berpeluang menjadi sarang kembangbiak bakteri. Para peneliti dari Aston University’s School of Life and Health Sciences mengatakan bahwa sebagian besar produk kosmetik seperti maskara, lip gloss, dan spons rias atau beauty blender terkontaminasi oleh bakteri seperti E. coli dan staphylococcus.
Biasanya, alat-alat make up sangat jarang dibersihkan. Bahkan beberapa alat rias yang jatuh, tak pernah dibersihkan. Belum lagi riasan yang diaplikasikan dengan tangan kotor, yang membuat bakteri semakin banyak.
Pada alat rias yang harus diaplikasikan dalam keadaan basah seperti beauty blender yang memang harus dibiarkan dalam keadaan basah, hal ini secara tidak langsung dapat menciptakan kondisi yang sempurna bagi kuman berbahaya untuk berkembang biak.
Seperti dilansir di laman kompas.com Selasa (3/12/2019) dari 467 produk yang diuji dalam penelitian ini, 77 persen dari eyeliners, 72 persen dari beauty blender, 69 persen dari mascara, 56 persen dari lipstik dan 55 persen dari lipgloss ditemukan membawa staphylococcus.
Selain itu, lebih dari seperempat beauty blender dan satu dari sepuluh lipstik dan lipgloss dinyatakan mengandung bakteri E coli.
Alat rias yang terkontaminasi bakteri E coli bisa berbahaya jika digunakan di dekat mata, mulut atau luka terbuka, produk yang terkontaminasi ini dapat menyebabkan infeksi atau bahkan keracunan darah.
Karena temuan ini, produsen dan badan pengawas diharapkan mengambil langkah untuk membantu konsumen dengan menyoroti tanggal kedaluwarsa dan instruksi pembersihan pada kemasan produk.
“Lebih banyak yang harus dilakukan untuk membantu mendidik konsumen dan industri make-up tentang perlunya mencuci beauty blender secara teratur dan mengeringkannya secara menyeluruh, serta risiko menggunakan make up di luar tanggal kedaluwarsanya,”kata Dr. Amreen Bashir. (c-hu)