02
Wed, Apr

Sebaiknya Jauhkan Ponsel dari Tempat Tidur

Illustrasi Clakclik.com

Cerita
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 8 Maret 2025 — Kebiasaan menggunakan telepon seluler sebelum tidur bisa menurunkan kualitas tidur. Menjauhkan gawai dari tempat tidur sangat disarankan untuk mendapatkan tidur berkualitas.

Penelitian di University of Toronto, Kanada, menyebutkan, kebiasaan menggunakan ponsel atau menatap layar elektronik dikaitkan dengan kualitas tidur yang buruk. Hal ini meliputi gangguan tidur dan durasi tidur lebih pendek.

Penulis utama penelitian itu, Jason Nagata, mengatakan, memastikan remaja mendapatkan tidur berkualitas sangat penting. Sebab, selain mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik, hal ini juga berpengaruh terhadap kesehatan mental.

”Penelitian kami menemukan bahwa membiarkan notifikasi menyala, bahkan dalam mode senyap, menyebabkan kurang tidur dibandingkan dengan mematikan ponsel sepenuhnya atau menjauhkan ponsel dari tempat tidur,” ujarnya dilansir dari Eurekalert.org, beberapa waktu lalu.

Sebanyak 16,2 persen peserta terbangun oleh panggilan telepon, pesan teks, dan notifikasi media sosial. Sementara 19,3 persen menggunakan ponsel atau perangkat lain jika mereka terbangun di malam hari.

Nagata menyebutkan, remaja bisa sangat sensitif terhadap notifikasi telepon. Mereka sering kali langsung terbangun ketika mendengar suara teleponnya. Oleh karena itu, menjauhkan ponsel dari tempat tidur sangat disarankan.

”Meskipun ponsel dalam keadaan senyap atau bergetar, remaja mungkin masih memeriksanya dalam semalam. Begitu mereka mulai membaca atau merespons pesan, mereka bisa menjadi lebih aktif menggunakannya (ponsel),” katanya.

Untuk itu, remaja dianjurkan agar menghindari menggunakan ponsel atau perangkat elektronik lainnya sebelum tidur. Mengakses media sosial, berselancar melalui internet, menonton film dikaitkan dengan gangguan tidur.

Jika terbangun pada malam hari, jangan menggunakan ponsel atau berinteraksi di media sosial. Sebab, hal ini akan membuat remaja semakin aktif sehingga sulit untuk tidur kembali. (c-hu)