20
Mon, May

Subsidi Pupuk Membengkak, Produksi Pertanian Masih Memble

Ilustrasi / Clakclik.com

Cerita
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 11 Januari 2021—Presiden Joko Widodo menyoal besarnya alokasi dana untuk subsidi pupuk di sektor pertanian yang mencapai sekitar Rp 30 triliun tiap tahun dibandingkan dengan masih memble-nya produksi pertanian saat ini.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta pada Senin (11/1/2021).

Presiden Joko Widodo menegaskan, hal tersebut harus segera di evaluasi. "Bapak dan ibu, angka itu (subsidi pupuk-red) besar sekali. Artinya, tolong ini di evaluasi. Ini ada yang salah. Saya sudah berkali-kali meminta ini," ujar Presiden Joko Widodo.

"Kalau tiap tahun kita keluarkan subsidi pupuk seperti itu, kemudian tidak ada lompatan di sisi produksinya, berarti ada yang salah, ada yang enggak bener di situ," lanjut Presiden Joko Widodo.

Kementerian Pertanian mencatat, pada 2017, Kementan mengalokasikan subsidi Rp 31,33 triliun untuk program subsidi pupuk bagi petani dengan perhitungan subsidi Rp 3.010 per kilogram.

Pada 2018, anggaran subsidi pupuk turun menjadi sebesar Rp 28,5 triliun. Kemudian, pada 2019 Kementan mengalokasikan pupuk bersubsidi sebanyak 9,55 juta ton dengan anggaran sebesar Rp 29 triliun. Lalu pada 2020, alokasi pupuk subsidi 2020 menjadi sebanyak 8,9 juta ton atau senilai Rp 29,7 triliun. (c-hu)