20
Mon, May

Beredar Video di Medsos, Sejumlah Perantau Asal Pati Terlantar di Pelabuhan Bakauheni

Ilustrasi / Clakclik.com

Cerita
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 17 Mei 2020—Beredar luas di grup media sosial warga Pati video berdurasi sekitar 2 menit 55 detik yang berisi tentang puluhan perantau asal Kabupaten Pati yang terlantar di Pelabuhan Bakauheni Lampung.

Dalam video yang beredar sejak Minggu pagi (17/5/2020) warga Pati yang terlantar itu mengaku bekerja di sejumlah daerah; diantaranya Muara Bungo, Jambi dan beberapa lainnya.

Rata-rata mereka mengaku bekerja sebagai kuli bangunan dan buruh perkebunan sawit. Mereka memilih untuk pulang kampung lantaran sudah tidak ada lagi pekerjaan dan kontrak kerja habis.

“Nggak punya rumah disini pak, rumah kami di Pati, KTP juga Pati,” begitu pengakuan salah satu warga dalam video.

Dalam pembicaraan di video terungkap bahwa keterlantaran mereka disebabkab oleh rumitnya prosedur untuk bisa naik kapal terkait dengan usaha pemerintah mencegah penularan Covid-19.

Sebagian mengaku karena harus melalui proses persyaratan yang rumit, Sebagian lagi bercerita bahwa menurut aparat di Pelabuhan, alat Rapit Test habis.

Berikut link videonya: https://www.youtube.com/watch?v=leWe4LsQI3w

Hingga berita ini diturunkan, video ini belum diketahui sumber aslinya; termasuk masih belum jelas apakah hoaks atau benar.

Video ini ramai diperbincangkan warga di Kabupaten Pati. Sejumlah warga yang menonton video ini berharap Pemerintah Kabupaten Pati bersedia membantu mereka yang terlantar di rantau itu.

"Jika memang video itu nyata bukan hoaks, saya berharap Pemda Pati turun tangan. Kasiyan mereka, warga kita," kata Suparjan, warga Tambakromo. (c-hu)