30
Tue, Apr

Melalui Rakor DPRD Pati, Biaya Karantina Pasien Covid-19 di Hotel Safin Akhirnya Dibuka; Sumber Dana dari APBD Pati

Ilustrasi / Istimewa

Cerita
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Pati, Clakclik.com—Simpang siur informasi soal penggunaan Hotel Safin; hotel milik Wakil Bupati Pati, Syaiful Arifin akhirnya terungkap ke publik.

Besaran biaya karantina di Hotel Safin dan dari mana sumber anggarannya itu terungkap saat DPRD Kabupaten Pati melaksanakan rapat koordinasi gabungan antara Pimpinan DPRD dan Pimpinan Komisi bersama Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Covid-19 Kabupaten Pati yang bertempat di ruang Banggar DPRD Kabupaten Pati. Selasa (5/5/2020).

Baca juga: https://www.clakclik.com/identitas/33-instansi/1055-hingga-selasa-malam-21-4-2020-sudah-11-odp-huni-safin-hotel

Pemkab Pati sudah menganggarkan tiga juta rupiah untuk satu pasien selama menjalani masa isolasi 14 hari.

“Kalo terjadi simpang-siur informasi yang didapat masyarakat terhadap hal tersebut, itu merupakan hal yang wajar, karena ini juga menggunakan uang rakyat, jadi masyarakat juga butuh penjelasan secara detail,” kata Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin.

DPRD Kabupaten Pati dalam rapat tersebut juga memberikan beberapa rekomendasi kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati untuk segera ditindaklanjuti.

Pertama; TGTP Covid-19 Kabupaten Pati harus menjamin ketersediaan APD (alat pelindung diri) di semua fasilitas Kesehatan.

Kedua; posko-posko penanganan Covid-19 di desa harus lebih di intensifkan jangan hanya sebuah nama.

Ketiga, kampanye penggunaan masker di pasar-pasar, untuk para pedagang dan pembeli harus dilakukan secara serius karena pasar adalah tempat interaksi warga dari berbagai tempat.

Keempat, Jaring pengaman sosial harus dicairkan sebelum hari raya Idul Fitri. (c-hu)