Clakclik.com—Pemilu Presiden, DPR, DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten, rasanya baru selesai kemarin. DPRD tingkat kabupaten baru dilantik beberapa hari yang lalu.
Saat ini masyarakat Kabupaten Pati sudah kembali disibukkan dengan persiapan pemilihan kepala desa (Pilkades). Sebanyak 122 desa dari 21 kecamatan di Kabupaten Pati, pada 21 Desember nanti akan menyelenggarakan Pilkades secara serentak.
“Kita sudah punya pengalaman Pilkades serentak pada 2018 lalu. Saya berharap semua panitia Pilkades tahun ini mau belajar dari pengalaman Pilkades tahun lalu. Kita semua harus mengusahakan agar Pilkades bisa berjalan lancer dan damai. Para calon harus siap mental untuk menang maupun kalah,” Kata Bupati Pati; Haryanto saat memberikan arahan dalam sosialisasi persiapan Pilkades yang digelar bersamaan dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah di pendopo kabupaten Pati, Selasa (10/9/2019).
Haryanto juga berharap agar proses pelaksanaan pilkades serentak dijalani dengan tahapan yang benar dan runtut. Apabila tidak runtut, nantinya bisa berpeluang terjadi sengketa Pilkades; baik dalam bentuk sengketa antar warga maupun sengketa di jalur hukum.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Pati, Teguh Widyatmoko menerangkan bahwa Pilkades serentak tahun 2019 ini akan menghabiskan anggaran 7 miliar lebih yang bersumber dari APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) Kabupaten Pati 2019. Masing-masing desa akan mendapatkan dukungan anggaran yang berbeda-beda. Pedomannya adalah total jumlah penduduk desa, dikalikan 15 ribu rupiah. (c-hu)