Pati, 13 Mei 2025--Warga Dukuh Guwo, Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Pati kembali menggelar aksi penolakan pembangunan pabrik cor-semen yang berada di dekat pemukiman mereka, (Selasa, 13/5/2025). Aksi itu dilakukan di komplek Punden Mbah Gemi di desa setempat yang juga dekat dengan lokasi pabrik itu.
Baca juga: https://www.clakclik.com/inspirasi/2362-media-alternatif-dibutuhkan-masyarakat
Aksi itu dilakukan setelah sarangkaian aksi penolakan mulai dari aksi dilokasi pabrik, audiensi di kantor desa, berkirim surat ke DPRD Pati minta audiensi, mendatangi kantor camat Juwana, semuanya dirasa belum mendapatkan titik terang terkait legalitas dan proses perijinan pembangunan pabrik itu.
Warga Dukuh Guwo, laki-laki dan perempuan, dewasa dan anak-anak sore tadi berkumpul di komplek Punden Mbah Gemi. "Sejak mulai ngurug lahan sampai membangun pabrik, pemiliknya tidak pernah ketemu dengan warga. Padahal, dampak buruk berupa debu luar biasa. Pernah terjadi juga puluhan pengguna jalan disekitar pabrik berjatuhan karena jalan tertimbun tanah dari pabrik saat terjadi hujan," kata salah satu warga yang mengikuti aksi.
"Kami tahu kalau sekarang itu proses pengurusan ijin perusahaan semua via online. Tapi data-data yang harus digunakan untuk mengurusnya kan tetap harus akurat. Misalnya soal bagaimana respon warga sekitar pabrik, bagaimana RKL-RPL-nya, kan harus dibicarakan dengan warga lingkungan sekitar," kata Ari S, warga setempat.
Oleh karena sudah bertanya kepada para pihak warga belum mendapatkan informasi yang dibutuhkan, mereka memutuskan wadul ke Punden Mbah Gemi. "Kami tetap menolak pembangunan pabrik cor-semen itu," kata koordinator aksi. (c-hu)