21
Thu, Nov

Peringati Hari Santri 2024, MWCNU Pucakwangi Adakan Perlombaan dan Tasyakuran

Dok. LAZISNU PUCAKWANGI

Peristiwa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Pucakwangi, Clakclik.com—Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pucakwangi, Pati, Jawa Tengah menggelar sejumlah kegiatan dalam memperingati Hari Santri, 22 Oktober 2024.

Sekretaris MWCNU Pucakwangi Kiai Ashadi Alhafidz menjelaskan ada tiga perlombaan yang semuanya diperuntukkan bagi santri yakni lomba qiroatul kitab, desain grafis bertema ke-NU-an, dan santri menulis kiai. “ Tiga lomba yang kami selenggarakan ini mewakili profil santri kekinian. Santri harus bisa ngaji, memiliki skil kekinian dan melek teknologi, serta mengembangkan budaya berfikir kritis,” kata Kiai Ashadi (Ahad, 20/10/2024).

Bendahara MWCNU Pucakwangi dr. Hadi Mustamar menyerahkan hadiah untuk salah satu juara lomba peringatan Hari Santri 2024 di acara puncak peringatan HSN MWCNU Pucakwangi, di Ponpes Nurul Ulum Desa Triguno, Selasa (22/10/2024) / Foto: Fathul Mubin for Clakclik.com

Perlombaan yang diikuti puluhan santri putra dan putri dari sejumlah pondok pesantren dan madrasah di Pucakwangi itu dilaksanakan di Pesantren Manba’ul Qur’an, Desa Karangrejo, Pucakwangi, Ahad (20/10/2024).

Puncak acara peringatan Hari Santri MWCNU Pucakwangi dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Ulum Desa Triguno. Puncak acara itu diisi acara penyerahan hadiah bagi santri pemenang lomba, launching Mobil Layananan Umat #2, pembacaan sholawat dan manaqib, serta tausiyah peringatan HSN oleh KH. Mansur Murowi.

Muslimat dan Fatayat Pucakwangi berpose didepan photoboth di acara puncak peringatan HSN 2024 di Ponpes Nurul Ulum Desa Triguno, Selasa (22/10/2024) /Dok. Panitia HSN Pucakwangi 2024

Dalam tausiyahnya, kiai yang akrab disapa Mbah Mansur itu mengaku merasa bahagia di peringatan HSN tahun ini. “Saya merasa senang, baru tahun ini di Pucakwangi ada acara lomba membaca kitab (qiroatul kitab). Saya juga terkesan dengan lomba santri menulis kiai. Dengan ditulisnya sejarah dan kiprah perjuangan kiai-kiai kampung, para santri diharapkan bisa belajar dari perjuangan para pendahulu kita,” Ujar Mbah Mansur.

Ketua MWCNU Pucakwangi Kiai Ahmad Rozi menjawab banyak pertanyaan warga NU Pucakwangi menjelaskan untuk tahun 2024 ini, kegiatan peringatan HSN tidak ada acara upacara Bersama seperti tahun-tahun sebelumnya. “Upacara HSN rencananya akan kita laksanakan dua tahun sekali. Selebihnya peringatan HSN akan kami isi kegiatan-kegiatan yang lebih edukatif bagi santri,” terang Kiai Ahmad Rozi. (c-hu)