Clakclik.com, 6 Januari 2021—Saat ini, 90 persen kebutuhan kedelai di Indonesia dipenuhi dari impor. Semakin tingginya ketergantungan Indonesia pada kedelai impor dikhawatirkan semakin menggusur varietas dan petani kedela lokal.
Baca juga: Indonesia: Negeri Tempe (dengan) Kedelai Impor (clakclik.com)
Baca juga: Kedelai; Mau Impor atau Swasembada? (clakclik.com)
Menurut Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henri Saragih, Selasa (5/1/2021) kondisi saat ini merupakan imbas kebijakan pasar bebas sejak Indonesia menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia tahun 1995 dan pemerintah Soeharto menandatangani letter of intent dengan Dana Moneter Internasional tahun 1998.
Jika dulu petani Indonesia mampu memenuhi kebutuhan kedelai sekitar 70 hingga 75 persen, kini kebutuhan kedelai Indonesia 90 persen dipenuhi dari impor. (c-hu)