Clakclik.com, 25 Nopember 2020—Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Tengah. Selain pengaruh libur panjang, lonjakan kasus juga disebabkan mengendurnya kedisiplinan warga.
Berdasar data pada laman informasi Covid-19 Pemprov Jateng yang dimutakhirkan Rabu (25/11/2020) pukul 12.00, terdapat 50.793 kasus positif kumulatif, dengan rincian 7.625 dirawat, 39.781 sembuh, dan 3.387 meninggal. Total ada penambahan 2.520 kasus positif dalam 48 jam terakhir.
Sementara menurut laman dan media sosial Covid-19 setiap kabupaten/kota, hingga Rabu (25/11/2020) pukul 16.30 tercatat ada sembilan kabupaten dengan kasus aktif (dirawat/isolasi) di atas 500. Secara berurut-turut Wonosobo (984), Kota Solo (867), Kabupaten Magelang (749, termutakhir 24 November), Cilacap (733), Kebumen (713), Boyolali (603 termutakhir 24 November), Kabupaten Semarang (547 termutakhir 24 November), Kendal (537), dan Kota Semarang (523).
Menurut laporan media harian Covid-19 Satgas Penanganan Covid-19, Rabu (25/11/2020) pukul 12.00, Jateng menjadi provinsi kedua dengan penambahan kasus terbanyak, yakni 1.008, setelah DKI Jakarta (1.273). Sejak sekitar dua pekan lalu, penambahan kasus harian Jateng relatif konsisten di urutan kedua setelah DKI. (c-hu)