21
Thu, Nov

Selamat Datang Musim Kemarau

Foto: Ali Irham for Clakclik.com

Peristiwa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 27 Juni 2020—Berdasarkan hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG), pada akhir Juni 2020, tercatat 51,2 persen wlayah di Indonesia telah mengalami musim kemarau.

Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Drs Herizal, Msi, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisis yang dilakukan BMKG hingga 20 Juni 2020.

"Sekitar 51,2 persen wilayah Indonesia telah mengalami musim kemarau, sedangkan sisanya masih mengalami musim hujan," kata Herizal dalam keternagan tertulisnya, Jumat (26/6/2020).

Herizal menjelaskan bahwa musim kemarau bukan berarti tidak ada curah hujan sama sekali. Namun musim kemarau ditandai oleh berkurangnya hari hujan dan rendahnya jumlah curah hujan yang terukur di permukaan.

Di Sebagian wilayah Kabupaten Pati, hujan juga sudah tidak turun lebih dari seminggu. Kekeringan di Kabupaten Pati biasanya berdampak pada gagal panen di lahan pertanian dan krisis air bersih di pedesaan. Wilayah yang paling terdampak adalah Pati bagian selatan.

Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk mengatasi kekeringan dan krisis air yang rutin terjadi sejak puluhan tahun lalu adalah memberikan bantuan air bersih menggunakan mobil tangki. Namun biasanya bantuan dari Pemkab selalu kurang. Seperti tahun lalu, Pemkab Pati melalui Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Pati hanya menyediakan 100 tangki air untuk bantuan kekeringan. Padahal kebutuhan riil dilapangan lebih dari 1000 tangki. Beruntung sejumlah organisasi sosial masyarakat turun tangan memberikan bantuan air bersih kepada warga terdampak. (c-hu)