Pati, Clakclik.com—Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan Indonesia (Gerbang Tani) Kabupaten Pati memberikan pelatihan kepada warga tepi Sungai Juwana membuat pupuk organik dengan bahan dasar enceng gondok, Minggu (7/11/2021). Pelatihan dilaksanakan di Desa Sugiharjo, Kec/Kabupaten Pati.
Ali Mustofa, Fasilitator pelatihan dari Gerbang Tani Pati mengatakan bahwa keberadaan enceng gondok di Sungai Juwana jika tidak dikelola akan menjadi masalah terutama terkait perceatan sedimentasi sungai.
“Jadi dengan memiliki kemampuan memanfaatkan enceng gondok untuk dibuat pupuk organik, harapannya satu sisi mereka bisa membantu mengurangi sampah di sungai, sisi lain pupuknya bisa bermanfaat untu pertanian,” kata Ali Mustofa.
Warga terlihat sedang praktik membuat pupuk organik berbahan baku enceng gondok Sungai Juwana, Minggu (7/11/2021) / Clakclik.com
Ketua Panitia Pelatihan Joko Pramono mengaku merasa senang atas teraksananya pelatihan itu. Pihaknya berharap, ilmu yang sudah ditularkan Gerbang Tani Pati kepada para peserta bisa diimplementasikan di lapangan. "Selain berdampak pada percepatan pendangkalan sungai, di kalangan kawan-kawan kami di wilayah hilir, para nelayan tradisional, keberadaan enceng gondok mengganggu transportasi nelayan karena ketika baling-baling perahu tersangkut enceng gondok, risikonya bisa sampai patah baling-balingnya sehingga nelayan batal melaut," kata Joko Pramono.
Ketua DPC Gerbang Tani Pati Sutrisno menjelaskan bahwa pelatihan pemanfaatan enceng gondok Sungai Juwana untuk dijadikan pupuk organik ini memiliki dua makna penting. “Satu sisi kami bicara soal isu lingkungan, sisi lain jika ditekuni serius, produksi pupuk organik berbahan baku enceng gondok juga berpeluang membantu peningkatan ekonomi warga,” kata Sutrisno. (c-hu)