Pati, Clakclik.com—Sarekat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Kabupaten Pati, Jawa Tengah mulai bergerak menggalang basis organisasi di lapangan. Serikat buruh yang merupakan organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU) ini kembali hadir di Kabupaten Pati setelah puluhan tahun tidak terdengar kabarnya.
Menurut Sekretaris DPC Sarbumusi Pati Saiful Huda, kebangkitan kembali Sarbumusi di Kabupaten Pati merupakan bentuk perhatian NU terhadap kalangan buruh di wilayah Kabupaten Pati. “Sebagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, NU harus terlibat mensejahterakan umat termasuk di lingkungan buruh. Dalam hal ini, NU menugaskan Sarbumusi sebagai badan otonom khusus urusan perburuhan,” terang Saiful, Senin (25/10/2021).
Pengurus DPC Sarbumusi Pati foto bersama setelah melakukan sosialisasi kepada sejumlah buruh di Margoyoso, Pati, Sabtu (23/10/2021) / Dok. Sarbumusi
Saiful menambahkan bahwa proses menggalang basis yang saat ini dilakukan Sarbumusi menyasar buruh yang bekerja secara informal maupun di perusahaan yang beroperasi di kantong-kantong NU.
“Sarbumusi ini kriteria basisnya ada dua. Basis pekerja informal seperti tukang ojek, kelompok tani, kelompok nelayan, guru TPQ, dan lain-lain. Sedangkan untuk basis pekerja formal ya mereka yang bekerja di pabrik dan unit usaha lain yang formal; termasuk pegawai koperasi atau bank dan pekerja media (wartawan),” tambah Saiful.
Hingga berita ini diturunkan, Saiful menyampaikan bahwa sejumlah kelompok basis sudah terbentuk; diantaranya basis kelompok tani, kelompok nelayan, Pokdarwis, guru TPQ, dan basis pekerja media. (c-hu)