Clakclik.com, 28 Desember 2020—Teroris Jamaah Islamiyah (JI) disinyalir mengincar anak-anak cerdas dari berbagai pondok pesantren (ponpes) untuk dilatih dan disiapkan menjadi pemimpin masa depan JI.
“Target jaringan tersebut mendapatkan anak cerdas dengan ranking satu sampai sepuluh di ponpesnya untuk dijadikan pemimpin masa depan JI,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jendral Argo Yuwono, seperti dikutip dari kompas.id, Senin (28/12/2020).
Argo juga mengatakan bahwa sejak 2013 hingga 2018, setidaknya JI sudah menghasilkan tujuh Angkatan dengan total 95 anak muda.
Ketika anak muda itu sudah direkrut, menurut Argo, mereka kemudian dilatih menggunakan senjata api, pelatihan perbengkelan, perakitan bom, dan penyergapan. (c-hu)