Clakclik.com, 22 Desember 2020—Di era modern dan disrupsi seperti saat ini, membangun keluarga bukan hal mudah. Tantangan yang dihadapi orangtua berbeda dengan yang dialami orangtua pada masa lalu. Hal itu memicu kerentanan yang berdampak pada ketahanan keluarga dan bangsa.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Efendy, Senin (21/12/2020) di Jakarta, mengatakan, sebagai unit terkecil masyarakat dan bangsa, keluarga berperan strategis.
Ada dua soal pokok masalah keluarga yang harus diatasi, yaitu kemiskinan dan kebodohan. Pendidikan keluarga dari pendidikan pranikah penting dilakukan guna memberi landasan pembangunan keluarga.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi, Senin (18/11/2019) lalu, mengatakan, sebenarnya saat ini sudah ada bimbingan pranikah yang diselenggarakan Kantor Urusan Agama (KUA), namun program tersebut harus ditingkatkan.
Di lapangan, program penyuluhan pranikah masih belum optimal. Program penyuluhan pranikah masih belum populer di masyarakat. Padahal penyuluhan pranikah penting dan strategis. Untuk mendukung ketangguhan bangsa harus dimulai dari keluarga. (c-hu)