01
Wed, May

Sejumlah Anggota DPRD Blora Ngamuk Saat Hendak Diperiksa Petugas Terkait Covid-19

Anggota DPRD Blora ngamuk / Screenshoot Clakclik.com

Peristiwa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 20 Maret 2020—Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora Jawa Tengah, terlihat emosi saat ditemui petugas kesehatan untuk dilakukan protokol antisipasi penularan Covid-19 saat mereka datang dari kunjungan kerja di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/3/2020).

Dalam video yang diunggah akun twitter @IniRandublatung, Sejumlah anggota DPRD Blora itu terlihat marah dan justru mengintimidasi petugas kesehatan. Diantaranya ada yang terdengar mengumpat dan bicara kotor serta kasar.

Salah satu anggota DPRD Blora terlihat bersitegang dengan petugas, Kamis (19/3/2020) / screenshoot video viral

Belakangan diketahui bahwa salah satu anggota DPRD Blora tersebut adalah politisi senior Partai Hanura, HM. Warsit. Sedangkan lawan bicaranya adalah Edi Sucipto, Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan permukiman (P3PLP) Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.

Karena tidak ditemukan titik temu, para anggota DPRD itu meminta agar protocol antisipasi penyebaran Covid-19 kepada para anggota DPRD tersebut dilakukan di RSDU Cepu. Namun saat ditunggu petugas, para anggota DPRD itu tidak dating ke RSUD Cepu.

Laman berita infodesanews melaporkan bahwa hingga jam 20.30 WIB, Kamis (19/3/2020) baru 14 anggota DPRD Blora yang dating ke RSUD Cepu untuk menjalani protocol antisipasi penularan Covid-19.

Atas insiden tersebut, hingga berita ini diturunkan, Jum’at (20/3/2020) belum ada klarifikasi dari para pihak terkait insiden tersebut. (c-hu)