Clakclik.com, 11 Februari 2020—Tahun ini, program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diubah namanya menjadi Program Sembako. Pemerintah melalui kementerian sosial mengalokasikan pagu Program Sembako di tahun 2020 senilai Rp. 28,08 trilyun.
Seiring dengan pergantian nama program tersebut, ada beberapa kebijakan yang diubah yang perlu diketahui oleh masyarakat.
Pertama, para keluarga penerima bantuan (KPM) akan menerima nilai bantuan sebesar Rp.150.000 per bulan, atau naik Rp40.000 dari tahun 2019, yaitu Rp110.000.
Kedua, pemerintah menambah jenis bahan pangan yang boleh dibeli oleh para KPM. Apabila di tahun sebelumnya komoditas bahan pangan yang dibeli hanya berupa beras dan telur, maka di tahun ini komoditas bahan pangan lain yang bisa dibeli adalah jagung dan sagu, protein hewani berupa telur, ayam, dan ikan segar, protein nabati berupa kacang-kacangan, termasuk tempe dan tahu serta sumber vitamin dan mineral berupa sayur mayur, dan buah-buahan.
Ketiga, bantuan tersebut disalurkan melalui satu kartu keluarga sejahtera (KKS). Kartu tersebut menjadi satu dengan dengan kartu yang digunakan oleh program keluarga harapan (PKH) untuk mengambil cash di ATM ataupun di bank meskipun nomor rekeningnya berbeda. Pemerintah menggunakan rekening e-wallet untuk menyiasati hal itu. (c-hu)