23
Sat, Nov

Lima Penambang Emas Ilegal Asal Pati Tertimbun Longsor Di Merangin, Jambi. Tiga Orang Berhasil Dievakuasi Dalam Keadaan Meninggal Dunia

Longsor tambang emas ilegal / sekoja.co.id

Peristiwa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 23 Desember 2019—Diberitakan di laman sekoja.co.id media online yang berkantor di Kotabaru Jambi, bahwa telah terjadi longsor di pertambangan emas illegal tepatnya di Desa Pulau Baru, Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin, Propinsi Jambi. Peristiwa terjadi pada Sabtu (21/12/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

Seperti diberitakan sekoja.co.id pada Minggu (22/12/2019), pekerja tambang yang longsor tersebut berjumlah 7 orang dengan rincian 2 orang warga lokal dan 5 orang petambang berasal dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Dalam peristiwa tersebut satu orang warga lokal berhasil selamat, seorang warga lokal lainnya meninggal dunia dan langsung bisa dievakuasi pada Sabtu (21/12/2019).

Sementara itu, tim Basarnas berhasil mengevakuasi 3 dari 5 korban yang masih tetimbun di dalam longsoran tanah, pada Senin (23/12/2019), sekitar pukul 03.30 WIB.

Sekoja.co.id melaporkan pada Senin (23/12/2019) bahwa menurut Kapolres Merangin AKBP M Lutfi, identitas 3 penambang asal Kabupaten pati yang berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia adalah Wardoyo warga Desa Kropak, Kecamatan Winong, Dedi Susanto warga Desa Jrahi Kecamatan Gunung Wungkal, dan Suparman warga asal Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati.

“Jasadnya sudah diidentifikasi oleh petugas di kamar jenazah RSUD Kolonel Abunjani Bangko. Tadi juga sudah dilihat langsung pak bupati.” ujar Kapolres seperti ditulis laman Sekoja.co.id, Senin (23/12/2019).

Hingga berita ini diturunkan, 2 penambang lain yang juga berasal dari Kabupaten Pati masih belum ditemukan. (c-hu)