Juwana, Clakclik.com—Dalam setiap peristiwa banjir Sungai Juwana, selai soal normalisasi sungai, persoalan yang mencuat adalah terkait dengan digunakannya Sungai Juwana untuk parkir kapal besar.
Keberadaan parkir kapal kembali disoal saat ini disebabkan sudah lebih dari sepekan banjir masih menggenang di lahan pertanian, tambak dan pemukiman.
Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Sungai Juwana (Jampisawan) Sunhadi mengatakan bahwa persoalan banjir yang tak kunjung surut di Sungai Juwana salah satu penyebabnya adalah ratusan kapal besar yang diparkir di Sungai Juwana.
“Air tidak bisa dengan cepat melaju ke laut karena terhalang parkir kapal. Jadi air banjir dari wilayah atas itu seperti dibendung,” kata Sunhadi.
Sunhadi menambahkan bahwa persoalan banjir dan parkir kapal sudah menjadi polemik puluhan tahun saat terjadi banjir Sungai Juwana. Namun pihaknya tidak paham kenapa persoalan ini tidak kunjung ditangani pemerintah.
“Kami dengar pemerintah membuat tempat tambat kapal di muara Sungai Juwana agar kapal-kapal tidak parkir di bibir sungai. Sudah dibiayai miliaran rupiah dari APBD Kabupaten, tapi kami tidak tahu bagaimana kabarnya,” tambah Sunhadi.
Oleh karena itu, Jampisawan meminta agar dalam mencari solusi banjir Sungai Juwana, pemerintah melakukan analisis secara komprehensif dan juga kerja sama lintas sektor.
“Jadi, banjir Sungai Juwana ini kan sudah puluhan tahun, mohon dipikirkan yang serius lah,” pungkas Sunhadi. (c-hu)