23
Sat, Nov

Darurat Banjir Pati: Satu Dusun di Desa Kasiyan Terisolir

Ilustrasi / Clakclik.com

Peristiwa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Pati, Clakclik.com—Dusun Penggingwangi Desa Kasiyan Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati, Jawa Tengah terisolir karena banjir. Dari 65 rumah yang ada di dusun itu, tinggal 14 rumah yang belum terendam air.

Ketua RT setempat Agus Sukrisno mengatakan kepada Clakclik.com, Sabtu (6/2/2021) bahwa banjir yang terjadi saat ini persis seperti kejadian banjir tahun 2014. “ Air cepat sekali naik. Sejak Selasa (2/2/2021) sore air sudah masuk di pemukiman. Saat ini air di dalam rumah warga rata-rata 1 meter,” kata Agus.

Ketua RT Agus Sukrisno bersama aparat kepolisian dan TNI melakukan evakuasi warga Desa Kasiyan, Kec. Sukolilo, Pati yang rumahnya tergenang banjir (6/2/2021) / Istimewa

Agus menambahkan bahwa saat ini Sebagian warganya sudah mengungsi. “Saat ini jumlah warga yang mengungsi 72 jiwa, balita 4, ibu hamil 1, laki laki 32 orang, perempuan 35 orang. Kebetulan di dusun kami ada tempat pengungsian yang dulu dibangun oleh yayasan sosial dari Jogja dan baru saja kemarin kami perbaiki menggunakan dana desa,” tambah Agus.

Kiai Mujahidin, tokoh agama warga Dusun Penggingwangi mengatakan bahwa pihanya bersama ketua RT aparat kepolisian dan TNI terus melaukan evakuasi di rumah-rumah warga dengan menggunakan perahu karet.

Tim Siaga Bencana Dukuh Penggingwangi Desa Kasiyan, Kec. Sukololo, Pati  melakukan evakuasi warga yang rumahnya tergenang banjir (6/2/2021) / Istimewa

Abdul Charis, tokoh masyarakat dusun setempat  menambahkan bahwa saat banjir, dusun yang ditinggali sekitar 96 kepala keluarga tersebut terisolir karena dikepung banjir baik dari sebelah timur maupun sebelah barat. "Praktis kami tida bisa kemana-mana. Sudah dua hari ini kami mengandalkan bantuan dari para piha untuk bertahan hidup ditengah bencana banjir," pungkas Agus. (c-hu)