Pati, Clakclik.com—Wakil Bupati (Wabup) Pati Saiful Arifin yang juga ketua umum Persipa memastikan mengakuisisi klub Putra Sinar Giri (PSG) yang kemudian dirubah menjadi Putra Safin Group (PSG) Pati. Peluncuran PSG Pati dilakukan secara seremonial di The Safin Hotel, Sabtu (26/12/2020).
Langkah yang dilakukan Wabup yang akrab disapa Safin itu menuai protes dari sejumlah pihak dikarenakan Safin adalah ketua umum Persipa; klub sepak bola Kabupaten Pati. Sejumlah pihak meminta agar Safin mundur dari ketua umum Persipa.
Meskipun Safin berdalih bahwa langkah yang dilakukan dalam rangka menaikkan nama Kabupaten Pati di kancah persepakbolaan nasional, sejumlah pihak menilai dengan adanya PSG Pati, Safin dipastikan tidak bisa fokus mengurus Persipa dan akan berdampak pada semakin terpuruknya klub kesayangan warga Pati itu.
“Di awal tahun baru 2020, Patifosi sudah minta manajemen untuk berbenah. Mereka melakukan aksi di malam tahun baru saat itu. Mereka kecewa karena sudah dua musim Persipa gagal terus. Lha ini manajemen tidak kunjung berbenah, malah ketua umumnya beli klub dari luar. Itu yang sebenarnya bikin gemes dan emosi kami,” kata Rujikin, salah satu pecinta Persipa, Senin (28/12/2020).
Di media sosial, langkah Wabup Safin itu juga membuat gaduh dunia persepakbolaan Kabupaten Pati. Kegaduhan itu minimal bisa dilihat di Facebook, IG dan Twitter.
Di Facebook, tagar (#)persipaselamanya dinaikkan dengan sebuah flayer merah menyala bertuliskan “Munduro pak, Persipa tak uruse karo cah-cah (Mundur saja pak (Safin-red), Persipa biar kami urus dengan teman-teman-red)”.
Di IG sempat ada acara live Sarasehan Resimen Patifosi bertajuk “Persipa Selamanya; Tetap Tenang, Terus Melawan”, Minggu (27/12/2020).
Sedangkan di Twitter, tagar (#)persipasalamanya dikerek sejumlah akun meskipun tidak seramai di Facebook dan IG. (c-hu)