Pati, Clakclik.com—Deni Asmara, koordinator aksi dan do’a bersama Seniman Pati, Kamis (9/7/2020) kemarin membantah informasi bahwa 2 anggotanya yang dinyatakan reaktif Covid-19 saat di-rapid test itu dikarantina di Hotel Kencana.
“Dua orang itu yang dimaksud Pak Utek alias Gunarto warga Juwana dan Mas Arif warga Tayu. Mas Arif baru saja “ngopi” dengan saya sebelum saya kesini,” kata Deni Asmara, Jum’at (10/7/2020).
Sementara itu, Seniman Komedi Utek alias Gunarto pada Jum’at (10/7/2020) siang posisinya malah berada di Kabupaten Kudus, sedang melakukan rapid test mandiri di RS. Mardi Rahayu.
“Saya melakukan rapid test di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, Alhamdulillah hasilnya non-reaktif,” kata Gunarto Utek melalui sambungan telepon kepada wartawan, Jum’at (10/7/2020).
Tangkapan layar publikasi di website resmi Bagian Humas Setda Kabupaten Pati yakni https://humas.patikab.go.id/article/2351/Kelompok-Seni-Pendemo-Bupati-Dirapid-Test-Dua-Dinyatakan-Reaktif, Kamis (9/7/2020) / Clakclik.Com
Sebelumnya, informasi bahwa keduanya dikarantina dipublikasikan dalam website resmi Bagian Humas Setda Kabupaten Pati yakni https://humas.patikab.go.id/article/2351/Kelompok-Seni-Pendemo-Bupati-Dirapid-Test-Dua-Dinyatakan-Reaktif dan diikuti sejumlah media online termasuk Clakclik.com.
Dalam publikasi itu, di alenia ketiga tertulis: Keduanya kini menurut Bupati, sudah dikarantina di Hotel Kencana untuk kemudian dilakukan swab test. "Satu seniman yang reaktif berasal dari Tayu dan satunya lagi dari Juwana", terangnya. (c-hu)