Clakclik.com, 18 Maret 2021—Kualitas dan kuantitas tidur berpengaruh terhadap kondisi kesehatan seseorang. Dengan tidur berkualitas, tingkat imunitas bisa terbentuk secara optimal. Hal ini terutama didapatkan dari tidur di malam hari.
Baca juga: Selamat Hari Tidur se-Dunia: 13 Maret 2020 (clakclik.com)
Baca juga: Memahami “Ketindihan”; Bukan Gangguan Setan (clakclik.com)
Praktisi Kesehatan Tidur dan Pendiri AP Snoring & Sleep Disorder Clinic, Andreas Prasadja mengatakan, sistem imun tubuh dapat bekerja optimal ketika tubuh dalam kondisi tertidur. Karena itu, ketika seseorang mengalami masalah tidur, berbagai gangguan kesehatan rentan dialami, seperti gangguan psikologis, obesitas, dan tekanan darah tinggi.
“Di masa pandemi ini, menjaga kualitas tidur yang baik amat diperlukan. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan waktu tidur sampai sembilan jam. Dengan tidur yang berkualitas, performa produktivitas pun akan semakin baik. Sebaliknya orang yang memiliki gangguan tidur mudah sekali stres dan kurang konsentrasi,” ujar Andreas, Rabu (17/3/2021)
Terdapat sejumlah tanda yang bisa terjadi apabila seseorang mengalami gangguan tidur. Itu meliputi, sebut saja, mengantuk di siang hari, kesulitan tidur di malam hari, sering terbangun di malam hari, serta siklus tidur yang tidak teratur.
Andreas menyampaikan, untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, setidaknya ada dua hal yang perlu diperhatikan, yakni lamanya tidur dan durasi terjaga. Tidur yang
berkualitas bisa didapatkan jika selama tidur seseorang tidak terjaga atau terbangun sampai pagi hari. Mimpi yang muncul ketika tidur pun dinilai tidak berpengaruh pada kualitas tidur.
“Kualitas dan kuantitas tidur sama-sama penting. Sembilan jam yang diperlukan untuk tidur berkaitan dengan tahapan dalam tidur, yakni tidur mimpi dan tidur dalam. Tidur mimpi artinya masih dalam tahap awal saat otak sedang membangun stabilitas emosional. Sementara tidur dalam ketika dalam kondisi terlelap,” tuturnya.
Tidur berkualitas bisa didapatkan dengan memperbaiki waktu tidur dan bangun. Bagi seseorang yang terbiasa tidur siang sebaiknya tidak lebih dari 45 menit. Selain itu, hindari konsumsi alkohol berlebihan dan merokok sebelum tidur. Disarankan, hindari mengonsumsi kafein setidaknya 12 jam sebelum tidur, serta hindari makanan berat, pedas, dan manis minimal empat jam sebelum tidur.
“Sebaiknya juga tidur dengan kondisi lampu yang redup. Gunakan tempat tidur untuk tidur saja, jangan jadikan tempat tidur juga untuk kerja ataupun rekreasi,” ucap Andreas. (c-hu)