28
Thu, Nov

Cara Memasak Pengaruhi Kandungan Gizi Pada Telur

Ilustrasi / Clakclik.com

Inspirasi
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 20 Maret 2021—Telur merupakan makanan murah, mudah didapat dan bergizi tinggi. Telur mengandung protein, vitamin, mineral, dan lemak, yang diperlukan oleh tubuh. Namun menurut sejumlah ahli gizi, cara memasak dapat memengaruhi kadar nutrisi telur. Kandungan gizi telur bisa tetap terjaga atau malah berkurang, tergantung dari proses memasaknya.

Beberapa metode yang sering digunakan untuk memasak telur di antaranya digoreng (ceplok dan dadar), direbus, dipanggang, dijadikan omelet, scramble, atau lainnya.
Situs kesehatan Healthline menyebutkan, berdasarkan penelitian, telur lebih mudah dicerna oleh tubuh ketika sudah dipanaskan.

Penelitian menemukan, tubuh manusia bisa menyerap 91 persen protein dalam telur yang dimasak, dibandingkan dengan hanya 51 persen dalam telur mentah. Hal ini diduga karena proses pemanasan telah membuat perubahan pada struktur protein telur sehingga tubuh lebih mudah mencernanya.

Meskipun memasak telur membuat beberapa nutrisi lebih mudah dicerna, hal itu dapat merusak nutrisi lainnya. Terutama apabila telur dimasak dengan suhu tinggi untuk waktu yang lama.

Satu studi menemukan bahwa memasak telur mengurangi kandungan vitamin A sekitar 17-20 persen. Memasak juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah antioksidan dalam telur. Metode memasak umum, termasuk microwave, merebus, dan menggoreng telur, mengurangi jumlah antioksidan tertentu sebesar 6-18 persen.

Sebaliknya, waktu memasak yang lebih singkat (bahkan pada suhu tinggi) terbukti dapat mempertahankan lebih banyak nutrisi. Misalnya seperti yang ditemukan oleh penelitian, ketika telur dipanggang selama 40 menit, telur tersebut dapat kehilangan hingga 61 persen vitamin D-nya, dibandingkan dengan 18 persen ketika digoreng atau direbus untuk waktu yang lebih singkat. (c-hu)

Sign up via our free email subscription service to receive notifications when new information is available.