11
Sat, May

Aktivis Lintas Agama Menggelar Pantura Interfaith Journey. Start Dimulai Dari Masjid Syekh Ahmad Mutamakkin Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah

Pantura Interfaith Journey / Istimewa

Komunitas
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Pati, Clakclik.com—Sejumlah aktivis lintas agama dari lintas wilayah terlibat dalam acara bertajuk Pantura Interfaith Journey yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga pelatihan, penelitian dan pendidikan perdamaian yang berbasis santri bernama ‘Madrasah Damai Pati’,  Sabtu (22/2/2020).

Baca juga: https://www.clakclik.com/inspirasi/915-catatan-tentang-kampung-kampung-toleransi-di-pati-jawa-tengah

Kegiatan ini diikuti oleh aktivis lintas agama dari beberapa kota; diantaranya Jayapura, Madura, Surabaya, Yogya, Salatiga, Semarang, Jakarta, Tasikmalaya dan dari berbagai komunitas lintas agama di Pati.

Paket route journey yang akan dikunjungi oleh para peserta adalah Masjid Syekh Ahmad Mutamakkin di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati dilanjutkan ke Pura Giri Natha Semarang, lalu Pondok Pesantren Edi Mancoro Salatiga dan akan berakhir di Kuil Sam Poo Kong Semarang.

Kamilia Hamidah, Lc. MA, Direktur Madrasah Damai Pati mengatakan bahwa kegiatan Pantura Interfaith Journey bertujuan membangun interaksi hidup antar tokoh-tokoh muda lintas agama sekaligus didesain sebagai media untuk saling memahami persamaan dan perbedaan serta membangun interaksi personal yang lebih erat.

Dalam perjalanan journey juga disisipkan materi-materi ringan tentang dialog antar agama dan budaya. Selain itu dikondisikan terciptanya pola interaksi antar pemeluk agama yang berbeda, misalnya selama perjalanan tempat duduk dikondisikan berdampingan dengan pemeluk agama yang berbeda.

Saat menginap, peserta dikondisikan menginap bersama pemeluk agama yang berbeda. Tempat-tempat yang menjadi objek wisata dipilih yang mempunyai nilai toleransi kegamaan,  mempunyai nilai wisata dan dipilih dari latarbelakang agama yang berbeda.

Kamilia juga mengatakan bahwa Madrasah Damai Pati merupakan wadah berkumpulnya aktifis perdamaian dari kalangan santri dan pesantren yang selama ini bergerak mempromosikan ketahanan sosial, keberagamaan dan wawasan dalam pencegahan konflik pada tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional.

“Kami secara terprogram menjalankan kegiatan kajian dan penelitia pada isu-isu perdamaian aktual, termasuk di dalamnya isu demokrasi, HAM, resolusi Konflik, dan multikulturalisme. Selain itu juga melaksanakan pelatihan fasilitator perdamaian, rohis dan santri tentang nilai-nilai perdamaian; termasuk kelas-kelas motivasi yang mengangkat isu perdamaian,” Tutur Kamilia. (c-hu)


Sign up via our free email subscription service to receive notifications when new information is available.