Pati, Clakclik.com—Selain fokus berdiskusi dan melakukan advokasi tentang problematikan guru, Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Pati juga mulai aktif melakukan bhakti sosial (Baksos) kepada masyarakat yang membutuhkan. Diantaranya memberikan santunan kepada warga miskin seperti yang dilakukan kepada Mbah Tiwi (70 tahun) Warga Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso, Jum’at (21/2/2020).
Ketua PGSP Pati; Drs. Sholeh Hadi mengatakan bahwa PGSI Pati didukung oleh ketua PGSI Jawa Tengah; Muh. Zen. Adv yang juga anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah Fraksi PKB, selain memberikan santunan juga sedang melakukan penggalangan dana untuk program bedah ruman Mbah Tiwi.
“Mbah Tiwi ini layak dibantu. Janda 70 tahun, tinggal di rumah yang reot, sedangkan lokasi rumahnya numpang di tanah milik warga. Mau diajukan program bedah rumah pemerintah tidak bisa karena tidak memenuhi syarat administrasi. Kami PGSI memutuskan untuk membantu beliau dengan cara saweran, mengajak banyak pihak termasuk pemerintah desa, untuk bersama-sama membantu Mbah Tiwi,” terang Sholeh Hadi.
Mbah Tiwi, merupakan janda miskin yang hidup seorang diri. Suaminya sudah meninggal 30 tahun yang lalu. Memiliki 1 orang anak, tapi sudah lama pergi dan tidak tahu keberadaannya sampai sekarang. Selain tinggal di rumah yang sudah lapuk, rumah tempat tinggalnya berada diatas lahan milik orang lain. Oleh karena itu, meskipun sebenarnya rumah tersebut masuk kategori yang bisa dibangun melalui program bedah rumah pemerintah, rumah Mbah Tiwi tidak bisa dibangun dengan program itu karena tidak memenuhi syarat administrasi.
“Kita usahakan rumah Mbah Tiwi segera dibangun yang layak huni. Ini kuwajiban kita semua untuk membantu mereka yang membutuhkan, Kata Muh. Zen. Adv disela-sela mendampingi Tim PGSI Pati melakukan kunjungan ke rumah Mbah Tiwi. (c-hu)