27
Sat, Apr

Peringati Hari Bumi, Warga Kendeng Pati Bersitegang dengan Penambang

foto: FB Hardi Mahardika

Komunitas
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Pati, Clakclik.com—Sejak Selasa (21/4/2020) beredar di media sosial, video sejumlah orang melakukan aksi di lokasi pertambangan dan bersitegang dengan sejumlah orang dan pemilik tambang.

Sebelumnya, Senin (20/4/2020), juga beredar foto-foto aksi di lokasi pertambangan dengan sejumlah poster yang meminta agar pemerintah menghentikan kegiatan pertambangan di saat wabah Covid-19.

Aksi warga Kendeng di lokasi pertambangan Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Senin (20/4/2020) / Foto diambil oleh Clakclik.com dari Akun Facebook Hardi Mahardika

Akun Facebook Hardi Mahardika memposting foto-foto tersebut dengan caption keluhan bahwa selama ini di desa masyarakat sudah melakukan segala upaya untuk memutus penyebaran Covid-19, namun di lokasi pertambangan aktivitas tambang masih berlangsung, sopir-sopir dari luar kota keluar masuk tidak terkendali dan tidak bisa dimonitor.

Dalam percakapan video yang berlanjut dengan ketegangan itu, terekam pembicaraan bahwa aksi yang dilakukan sejumlah warga itu dalam rangka memperingati Hari Bumi sekaligus Hari Kartini.

Dari percakapan di video itu terlihat bahwa warga yang melakukan aksi maupun mereka yang bekerja atau pemilik tambang sudah saling kenal. Sebagian bahkan bertetangga dan bersama dalam satu gerbong saat menjadi tim sukses seorang calon kepala desa.

Aksi warga yang dilakukan pada 20-21 April 2020 ini berada di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Aksi pertama berada di Desa Gadudero sedangkan aksi kedua berada di antara Desa Kedungwinong dan Baleadi; semuanya di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Ketegangan horisontal antar warga penambang dan penolak tambang di wilayah Pegunungan Kendeng Utara di Kabupaten Pati sudah lama terjadi. Adu mulut bahkan adu fisik seakan sudah biasa.

Apalagi, secara kultural, masyarakat Pati Selatan memang dikenal sebagai masyarakat yang memiliki karakter keras. (c-hu)

Sign up via our free email subscription service to receive notifications when new information is available.