Pati, Clakclik.com—Anggaran renovasi Stadion Joyokusumo dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati yang awalnya dialokasikan 19,9 miliar akhirnya dipangkas menjadi Rp.8,7 miliar.
Proyek yang awalnya hendak merenovasi beberapa fasilitas stadion agar berstandart nasional, tahun ini hanya melakukan renovasi lapangan rumput beserta drainase dan saluran keliling.
Seperti diketahui, sejak awal ditenderkan, proyek renovasi Stadion Joyokusumo ditengah bencana pandemic Covid-19 disoal banyak kalangan baik dari masyarakat umum maupun sejumlah anggota DPRD Pati.
Salah satu pihak yang saat itu bereaksi adalah Wakil Ketua DPRD, Muhammadun. “Renovasi itu kami kira bukan prioritas untuk sekarang ini, apalagi semua event olahraga untuk sementara juga ditiadakan,” ucap Muhammadun di laman Gatra.com, 13 April lalu.
Saat itu, Muhammadun mengingatkan agar Pemkab Pati melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 dengan cara melakukan pemindahan rencana anggaran yang dinilai belum mendesak dan bisa dialihkan. Muhammadun menilai bahwa renovasi Stadion Joyokusumo adalah salah satu rencana proyek yang pantas untuk direfocusing.
Namun pada saat di soal, Bupati Pati Haryanto bersikukuh dan menyatakan bahwa refocusing anggaran sudah cukup.
Dalam laman gatra.com (13/4/2020) Bupati Pati, Haryanto menyebut jika pergeseran anggaran APBD Pati tahun 2020 sebesar Rp.32 miliar untuk penanganan Covid-19 sudah mencukupi. Oleh sebab itu tender tetap berjalan.
“Refocussing sudah mencukupi, jadi (pembangunan) jalan dan sudah proses (tender),” terang Bupati Haryanto.
Belakangan proyek renovasi Stadion Joyokusumo itu anggarannya dipangkas juga untuk refocusing anggaran penanganan Covid-19.
Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Arif Wahyudi mengatakan, pagu sebelumnya memang Rp 19,9 miliar. Peruntukannya adalah renovasi stadion hingga berstandar nasional.
“Dari yang semula pagu (anggaran) Rp 19,9 miliar saat ini tinggal Rp 8,7 miliar. Sepenuhnya untuk perombakan lapangan rumput. Termasuk pembuatan drainase di bawahnya dan diberi saluran keliling lapangan. Kira-kira bulan ini sudah bisa dikerjakan,” kata Arif Wahyudi kepada wartawan, Kamis (4/6/2020). (c-hu)