Clakclik.com, 3 Nopember 2021—Stunting alias tengkes menjadi tugas bersama yang harus dituntaskan demi mencapai generasi emas di masa mendatang. Para ibu diharapkan terlibat aktif mencegah stunting, terutama memperhatikan secara serius tumbuh kembang anaknya.
Baca juga: https://www.clakclik.com/inspirasi/916-gizi-anak-penting-tapi-diabaikan
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Abdul Razak Thaha dalam acara webinar bertajuk “Sosialisasi Gerakan Ibu Bangsa untu Penurunan Stunting” , Senin (1/11/2021), mengatakan, intervensi penurunan stunting perlu didahului dengan pemahaman yang benar di kalangan masyarakat tentang stunting atau tengkes.
“Stunting itu tidak sekedar kekurangan gizi kronik serta infeksi berulang, melainkan juga soal stimulasi psikososial yang memadai,” terang Abdul Razak.
Indonesia menargetkan angka stunting capai 14 persen pada 2024. (c-hu)
