Clakclik.com, 1 September 2021—Rumah produksi Watchdoc Documentary baru-baru ini meraih penghargaan Ramon Magsaysay kategori Emergent Leadership atau kepemimpinan.
Baca juga: https://www.clakclik.com/72-peristiwa/1549-tambang-di-sukolilo-kembali-memakan-korban-jiwa
Baca juga: https://www.clakclik.com/72-peristiwa/1623-kerusakan-kendeng-dan-muria-penyebab-banjir-pati
Penghargaan itu diberi atas kontribusi mereka dalam menyorot beragam isu, baik sosial, lingkungan, maupun hak asasi manusia.
Selama 12 tahun Watchdoc telah memproduksi sekitar 300 judul film dokumenter. Beberapa di antaranya Sexy Killers, Kinipan, The Endgame, Dilarang Sakit, dan Samin Vs Semen.
Sebelumnya, Watchdoc meraih sejumlah penghargaan di kancah Asia maupun Internasional, diantaranya adalah Gwangju Prize for Human Rights pada Januari 2021. Penghargaan ini diberikan oleh May 18 Foundation dari Korea Selatan. Karya yang dihasilkan Watchdoc dinilai berkontribusi terhadap promosi hak asasi manusia.
Sejumlah tokoh Indonesia juga tercatat pernah menerima Penghargaan Ramon Magsaysay. Beberapa di antaranya Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada 1971, Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid (1993), sastrawan Pramoedya Ananta Toer (1995), hingga Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK (2013).
Tokoh lain yang menerima penghargaan ini adalah wartawan senior mendiang Mochtar Lubis pada 1958.(c-hu)