Clakclik.com, 7 Januari 2023--Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan Indonesia (Gerbang Tani) menilai pemerintahan Presiden Jokowi gagal membangun kemandirian pangan dan kedaulatan pangan nasional.
Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Gerbang Tani, Idham Arsyad mengatakan, salah satu evaluasi terhadap kinerja pemerintahan Jokowi adalah hadirnya UU Cipta Kerja yang mengandalkan impor sebagai tumpuan ketahanan pangan.
"Padahal dalam UU Pangan, impor adalah pilihan terakhir jika produksi dalam negeri dan cadaangan pangan nasional tidak cukup," jelas Idham dalam keterangan resminya, Jum'at (6/1/2023).
Menurut Idham, Indonesia sebagai negara agraris tidak mampu melakukan pemetaan, konsolidasi lahan, dan pemetaan produksi secara nasional. Pemerintah selama ini selalu gagap jika berbicara berapa jumlah produksi pangan nasional.
Diantara para pemangku kepentingan selalu berbeda cara menghitungnya dan tidak ada kepastian data yang ujungnya berdampak pada pengambilan keputusan yang salah.
"Dampak dari semua itu akhirnya mafia dan kartel pangan yang menguasai. Keputusan-keputusan pemerintah selalu merugikan petani dan pertanian nasional," pungkas Idham. (c-hu)