Clakclik.com, 24 Desember 2022--Menjelang Pemilu 2024, Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama menegaskan sikap untuk memberikan dukungan terhadap calon pemimpin, baik eksekutif maupun legislatif, yang berpihak pada perlindungan perempuan dan anak.
Lembaga otonom untuk para pemudi nahdliyin itu juga akan mendorong lebih banyak kadernya untuk berkiprah di bidang politik praktis dan pengambilan kebijakan publik.
Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) periode 2022-2027 yang terpilih pada Kongres XVI Fatayat NU di Palembang, Sumatera Selatan, Juli lalu, dikukuhkan di Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Pengukuhan dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rahmat Hidayat Pulungan dan dihadiri Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.
Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan, jelang Pemilu 2024, pihaknya telah mengambil sikap politik untuk memberikan dukungan kepada semua calon pemimpin yang mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Tak hanya pada calon anggota legislatif (caleg), tetapi juga pada calon presiden dan wakil presiden yang akan berkontestasi.
”Kami mendukung siapa pun yang pro perempuan dan perlindungan anak. Itu jadi harga paling utama bagi Fatayat karena itu adalah konsentrasi organisasi kami,” katanya ditemui seusai pengukuhan. (c-hu)
